Kanalsulawesi.com. Bolsel – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Kapolda Sulut), Irjen. Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) pada Selasa, 29 April 2025. Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah, sekaligus mengevaluasi kondisi keamanan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Ketua Bhayangkari Sulut, Ny. Joan Roycke Harry Langie, dan disambut langsung oleh Bupati Bolsel, Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Irjen. Roycke dalam keterangannya menyoroti keterbatasan jumlah kepolisian sektor (Polsek) di Bolsel. Dari tujuh kecamatan yang ada, yakni Bolaang Uki, Helumo, Tomini, Posigadan, Pinolosian, Pinolosian Tengah, dan Pinolosian Timur, saat ini hanya tiga Polsek yang aktif Polsek Bolaang Uki, Posigadan, dan Pinolosian.
“Jarak antar wilayah cukup jauh, sehingga masyarakat kesulitan mengakses pelayanan kepolisian. Kami pastikan akan menambah Polsek di wilayah ini untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan,” tegasnya.
Selain soal infrastruktur kepolisian, Kapolda juga menyoroti persoalan maraknya pengeboman ikan di perairan Bolsel. Praktik ilegal ini dinilai merusak ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam. Menanggapi hal tersebut, Polda Sulut berencana menambah unit Polisi Perairan (Polair) untuk memperkuat pengawasan di sektor kelautan.
“Bolsel kaya akan potensi hutan dan laut. Dua sektor ini harus dijaga, terutama dari praktik ilegal seperti pengeboman ikan yang sangat merusak lingkungan,” ujar Irjen. Roycke.
Di akhir kunjungan, Kapolda memberikan apresiasi atas kekompakan antara Polres Bolsel dan Pemerintah Kabupaten dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. Ia berharap sinergi ini terus ditingkatkan demi terciptanya suasana aman dan kondusif bagi masyarakat.