Kanalsulawesi.com – PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk menjalankan program Energi menuju swasembada, sehingga menghasilkan energi bersih berkelanjutan untuk Indonesia.
Dengan berbagai program dari PLN untuk menghasilkan Energi bersih terus dilakukan, yang tetap menjaga kelestarian alam indonesia.
Salah satu program yang digaungkan oleh PT PLN adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), yang sudah dilaksankan sejak tahun 2011.
Program PLTM ini dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk wilayah paling selatan di Provinsi Sulut yakni Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Memang kabupaten Bolsel merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2008, sejak dimekarkan permasalahan utama adalah suplai listrik.
Suplai listrik di Kabupaten Bolsel cukup menjadi hal yang kursial pada awal pemekaran, karena sering terjadi pemadaman karena masih tergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Yang mana PLTD sendiri tidak mampu untuk mengsuplai listrik ke masyarakat, jumlah pemakai listrik tiap bulan juga terus bertambah.
Untuk mengatasi kendala suplai listrik di Kabupaten Bolsel, PT PLN Sulut membangun PLTM Duminanga mengingat potensi air cukup melimpah.
PLTM merupakan sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air dari sungai kecil atau saluran irigasi untuk menghasilkan listrik.
PLTM memiliki kapasitas antara 1–10 MW. PLTM sering digunakan di daerah pedesaan atau terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Pembangunan PLTM umumnya lebih mudah dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan PLTA.
PLTM merupakan jenis pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas paling kecil di antara ketiganya, umumnya kisaran 5 kilowatt (kW) sampai di bawah 1 MW.
Maneger PLN cabang Molibagu, Oxel Frans menyampaikan, bahwa saat ini Kabupaten Bolsel untuk suplai listrik memang sudah termasuk lancar sejak terbangunnya PLTM Duminanga, Gardu Induk (GI) Panango dan SUTT yang menghubungkan Sulut- Gorontalo.
“Dengan kehadiran PLTM Duminanga bisa menghasilkan kapasitas 2 x 1,75 MW energi bersih, untuk diberikan suplai listrik ke masyarakat,” ungkapnya.
Oxel mengatakan, kehadiran PLTM di Kabupaten Bolsel memberikan kolaborasi antara PLTM, PLN serta GI panango untuk salurkan energi bersih.
“Pasalnya, dikatakan kolabarasi sumber Listrik dari PLTM Duminanga lalu ke GI nanti disalurkan oleh PLN Molibagu ke rumah pelanggan,” pungkasnya.