Kanalsulawesi.com, Bolsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”.
Puncak acara berlangsung di Alun-Alun Lapangan Molibagu dan diisi berbagai kegiatan menarik, seperti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, jalan sehat dan sejumlah perlombaan yang melibatkan seluruh Puskesmas, RSUD dan Dinkes Bolsel.
Kadis Kesehatan Saiful Botutihe, melalui Sekretaris Dinkes Bolsel, Selfiawati D. Husain, S.Keb, menyampaikan laporan panitia yang memaparkan tujuan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan memperluas informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Hari Kesehatan Nasional, serta mengajak partisipasi masyarakat dalam gerakan hidup sehat,” ujarnya.
Lanjutnya, Adapun rangkaian kegiatan bakti sosial meliputi pemeriksaan gula darah, asam urat, pengobatan gratis, donor darah, sunatan massal, hingga bersih-bersih lingkungan.
“berbagai perlombaan turut memeriahkan acara, seperti lomba Puskesmas/Poliklinik terbaik, tenaga kesehatan idol, line dance, tarik tambang, dan balap karung,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, S.STP, MAP, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi mereka.
“Kami berterima kasih kepada insan kesehatan yang tanpa lelah terus berjuang membangun kesehatan masyarakat di daerah ini. Perjuangan kita belum selesai, mari terus semangat,” katanya.
Arvan juga mengajak, masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan.
“Mari bersama membangun budaya hidup sehat demi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengumumkan kabar baik terkait dukungan pemerintah pusat di bidang kesehatan.
Pada tahun 2025, Bolsel akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 170 miliar, untuk pembangunan fisik dan pengadaan alat kesehatan.
“Dana ini akan digunakan untuk pembangunan fasilitas di RSUD Bolsel dan pembangunan sembilan Puskesmas Pembantu (Pustu), masing-masing dengan anggaran Rp 1,5 miliar,” ungkap Arvan.
Ia berharap, program ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Bolsel.
“Program ini akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan mendorong kemajuan kesehatan di daerah,” pungkasnya.
Peringatan HKN ke-60 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam membangun kehidupan yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Bolsel.