Kanalsulawesi.com, Bolsel – Curah hujan yang tinggi di Wilayah Kecamatan Pinolosian Timur, membuat perkebunan milik warga di Desa Modisi Timur terjadi longsor, Sabtu (20/07/2024)
SPV Teknis PLN Molibagu Irvan Anggai menyampaikan, Akibat dari tanah longsor di perkebunan warga ini membuat tanaman pohon kelapanya bergeser dan mengenai kabel jaringan PLN.
“Yang membuat penyaluran listrik ke pelanggan di Dua kecamatan yakni Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur mengalami padam,” ujarnya.
“Dimana Ada beberapa Desa yang terdampak diantarnya Desa Mataindo, adow, Lopon, tobayagan, Deaga, matandoi, dumagin, dayow, pidung, modisi timur, perjuangan, posilagon dan iligon,” tambahnya
Irvan Anggai mengatakan, tim lapangan PLN yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi, setibanya disana pihaknya langsung mengamankan pohon kelapa untuk ditebang agar bisa dilakukan perbaikan di jaringan.
“Namun, pihaknya mendapatkan penolakan dari pemilik kebun setelah di lakukan negosiasi akhirnya bisa dilakukan pembersihan dan perbaikan,” jelasnya.
Lanjutnya, maka penormalan membutuhkan waktu yang lama karena harus melakukan negosiasi dengan pemilik kebun.
“ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita semua, bukan ketika listrik padam yang disalahkan pihak PLN tetapi tidak tahu kejadian dilapangan bagaimana,” tutur Irvan.
Dirinya berharap, kepada pemilik pohon-pohon produktif agar tidak menanam tanaman di bawah jaringan PLN.
“Serta sekaligus pemilik pohon dapat mengijinkan pohonnya untuk di tebang jika sudah dengan kabel PLN,” pungkasnya.