Kanalsulawesi.com, Bolsel – Lagi-lagi putus aliran listrik akibat ulah manusia yang menebang pohon sembarangan, yang mengenai kabel listrik milik PLN dan membuat suplai ke pelanggan lain harus terganggu.
Kali ini terjadi di Desa Matandoi, Kecamatan Pinolisian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Dimana pohon Bambu yang ditebang warga jatuh dan mengenai kabel Listrik PLN.
Hal ini disampaikan oleh Maneger PLN Molibagu Oxel Frans, melalui SPV Teknik Lapangan Irvan Anggai saat dikonfirmasi melalui whatshapp, Rabu (07/08/2024).
Irvan mengatakan, Benar Listrik padam di dua kecamatan yakni Pinolosian Tengah dan Timur, akibat warga yang menebang Bambu mengenai kabel PLN dan membuat suplai ke pelanggan harus terganggu.
“Dimana Desa terdampak diantarnya lungkap, mataindo, adow, torosik, lopon, deaga, tobayagan,matandoi, dumagin, bunong, dayow, pidung, onggunoi, modisi timur, perjuangan, posilagon dan iligon,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa saat meneriman laporan adanya gangguan listrik, tim lapangan langsung mencari titik jaringan yang rusak.
“Akhirnya menemukan di Desa Mataindo, yang mana warga sedang menebang pohon bambu buat 17an dan mengenai kabel listrik PLN,” ungkapnya.
Dikatakan, Tim langsung melakukan perbaikan namum sedikit terkendala dengan cuaca yang hujan terus, untuk mengutamakan keselamatan kerja tim lapangan.
“Maka perbaikan dan penormalan akan dilakukan ketika kondisi cuaca sudah mulai membaik, pihaknya juga mengalami kerugian metarial akibat kejadian ini,” kata Anggai.
Irvan juga mengimbau, untuk masyarakat yang ingin menebang pohon atau sejenisnya yang berada di pinggir jalan, atau didekat jaringan listrik PLN bisa menghubungi Hotline PLN atau PLN Molibagu.
“Jika melapor ke PLN pihaknya pasti akan membantu untuk melakukan penembangan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya.