Kanalsulawesi.com, Bolsel – Komunitas kemanusian Peredam Bolsel menggelar Hari ulang tahun (Harla) ke – 4 tahun, yang digelar seketariat Peredam, Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupatan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rabu (24/07/2024).
Dalam Harla ke- 4 Tahun Peredam Bolsel turut dihadiri langsung oleh Kaban BPBD Bolsel, Sek BPBD, Kapolres AKBP Indra Wahyu Majid SIK, Kapolsek Bolaang Uki serta pembina Peredam.
Wakil ketua Peredam Bolsel, Wiranto Makalalag menyampaikan, komunitas kemanusian ini terbentuk dengan Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi 4 tahun lalu.
“Yang lebih tepat pada bulan Juli tahun 2020, ini kami Peredam digagas oleh pembina Peredam Nadia Moha dan Gaguk Prasetyo,” ujarnya.
Lanjutnya, Kami dikumpul oleh mereka berdua yang dibentuk untuk membantu korban-korban banjir yang terjadi di Kabupaten Bolsel.
“Alhamdulillah kini sudah 4 Tahun, dalam perjalanan ini kami selalu berkerjasama dengan BPBD Bolsel seperti menyalurkan bantuan ke bencana Tagulandang, banjir Manado, kota Gorontalo dan Bone Bolango,” jelas Wiranto.
Makalalag mengatakan, dalam setiap Harla Peredam Bolsel selalu melakukan suntan massal bagi anak-anak kurang mampu, tapi tahun ini dibuat berbeda yakni berbagi dengan anak yatim piatu untuk perlengkapan sekolah mereka.
“Jadi anak yatim piatu ini kami data dulu dan apa yang mereka butuhkan untuk ke sekolah, jadi dibutuhkan oleh mereka itu kami penuhi dari alat sekolah dan alat tulis,” katanya.
Sementara itu, Kaban BPBD Bobi Sampe mengungkapkan, selamat Harla ke Empat tahun buat Peredam Bolsel. Yang sudah menjadi mitra kerja dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bolsel atau daerah lain.
“Sudah empat tahun kami dengan Peredam bersama-sama untuk kegiatan kemanusian, yang turut hadir dilapangan untuk membantu para korban banjir,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran Peredam sangat membantu sekali kinerja BPBD Bolsel, saat ada bencana bahkan saat penyularan bantuan ke daerah lain.
“Peredam bahkan selain ikut membantu BPBD Bolsel, anak-anak muda ini juga memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi,” tutur Bobi Sampe.
Kaban BPBD menambahkan, Peredam Bolsel ini bahkan untuk memberikan bantuan kepada korban banjir cukup mandiri.
“Anak-anak ini selalu melakukan penggalangan dan Ngamen amal buat mencari dana ke korban banjir di Bolsel dan luar daerah. Tetap selalu solid buat Peredam banyak masyarakat yang membutuhkan aksi kemanusian kalian,” pungkasnya. (N.i)