KanalSulawesi.com, Bolsel – Internasional Paragliding Accuracy Open 2023, yang digelar di bukit Berkah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Provinsi Sulut turut di ramaikan oleh 91 Peserta.
Kegiatan resmi dibuka pada Jumat (10/11/2023, oleh PB FASI Marsma TNI Muhammad Mujib,SE.MM yang juga dihadiri oleh Bupati Iskandar Kamaru SPt MSI, bertempat di lapangan Desa Momalia, kecamatan Posigadan.
Para peserta ini berasal dari beberapa daerah se-Indonesia bahkan mancanegara , yang turut berkompetisi di Bukit Berkah kabupaten Bolsel.
Salah satunya Nasywa Ensa atlet yang berasal dari kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dirinya sudah mengikuti ivent paralayang sudah beberapa kali.

“Sudah beberapa kali mengikuti ivent paralayang, yang berada di luar daerah juga,” ujarnya.
Nasywa menyampaikan, Paling jauh saya ke NTT dan rata-rata itu Ivent Troi kemudian lalu kategori akurasi yang diselenggarakan seperti di Bolsel.
“Nanti kali ini mengikuti ivent paralayang yang bisa dikatakan cukup menantang, dengan kategori akurasi dengan harapan bisa mendapatkan juara,” ungkap Nasywa yang merupakan atlet muda berusia 19 tahun.
Gadis dengan berparas cantik ini mengungkapkan, dari ekspektasi sebelum tiba itu kita para atlit yang naik punyak lalu terbang saja untuk mengikuti lomba.
“Tetapi siapa sangka selain mengikuti perlombaan dan terbang saja, mereka para atlet disuguhkan dengan alam yang cukup indah dan asri,” tuturnya.
“Bahkan kita saat berada di udara bisa menikmati pegunungan, serta hamparan laut yang menemukan dimana tak bisa ditemukan di tempat spot paralayang lainnya,” Tambah Nasywa.
Lanjutnya, keindahan Bolsel dari udara tak ada duanya cukup indah, sehingga dirinya berharap agar masyarakat sekitar bisa juga di latih untuk bisa menggunakan paralayang.
“Kami berharap Pemda juga bisa memfasilitasi masyarakat Bolsel agar bisa menggunakan paralayang, agar mereka bisa menikmati keindahan alam dari udara,” ungkapnya
Atlet muda paralayang mengungkapkan, rasa terimakasih buat masyarakat sekitar, karena sudah menerima mereka untuk menginap di rumah-rumah warga.
“Kami juga sangat berterimakasih atas kebaikan dan keramahan masyarakat, bahkan kami seperti dianggap keluarga oleh tuan rumah,” pungkasnya.(N.i)