BOLMONG-Rapat koordinasi (Rakor) Program 3 juta rumah dari Kementrian Perumahan dan PKP di hadiri Wakil Bupati Bolaang Mongondow Dony Lumenta bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling di Rumah Dinas Jabatan Gubernur Sulawesi Utara,Rabu 16/04/2025
Anggaran untuk Program 3 Juta Rumah dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada tahun 2025 adalah Rp5,27 triliun. Anggaran ini merupakan bagian dari alokasi total Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp116,227 triliun.
Program 3 Juta Rumah merupakan salah satu janji kampanye Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Dalam penyelenggaraan tersebut, Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur YSK mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto. Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai salah satu bagian dari Provinsi Sulawesi Utara, juga ikut serta dalam mendukung program tersebut.
Dikatakan Wakil Bupati Dony Lumenta, melalui program ini, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berinisiatif untuk mengatasi backlog perumahan dan penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program Tiga Juta Rumah dari Pak Presiden diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” Kata Wabup.
Dalam sosialisasi tersebut, untuk merealisasikannya, pemerintah menerapkan strategi utama seperti transparansi, optimalisasi aset negara, inovasi pembiayaan, serta kebijakan pendukung seperti pelonggaran aturan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sekedar informasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program membangun rumah 3 juta unit per tahun dengan rincian 2 juta unit di perdesaan dan 1 juta unit di perkotaan. Program tersebut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan pasokan rumah di Indonesia.
(Midi)