BOLMONG – Bupati Bolmong Yusra Al-Habsyi sambangi warga yang mengalami musibah kebakaran di Pasar Tradisional Lolak, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong),Jumat (4/3/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati secara langsung menyerahkan dokumen Kependudukan warga yang terdampak bencana. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis Malam (3/3/2025) menghanguskan puluhan kios dan lapak hingga rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Yusra mengungkap rasa prihatinnya atas kejadian yang menimpa warga di lokasi Pasar tersebut.“pemerintah tentunya merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa warga semalam. Tetap bersabar dengan kejadian ini,” Kata Yusra.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah untuk saat ini batu sebatas memberikan bantuan seadanya untuk kebutuhan mendesak warga. Tak hanya itu saja, upaya pertama pemerintah daerah, mencetak kembali dokumen Kependudukan warga yang sudah hangus terbakar api.
“Paling penting dalam kondisi ini adalah dokumen Kependudukan. Setiap warga yang terdampak berhak menerima bantuan dari pemerintah, penerimaan bantuan berdasarkan data kependudukan berupa KTP dan Kartu Keluarga. Untuk sementara itu dulu yang bisa kami berikan,” Ucap Bupati Yusra.Bupati juga menghimbau, instansi-instansi terkait dapat memperhatikan kebutuhan mendesak warga yang terdampak bencana. “Pemerintah desa dan Pemerintah Kecamatan harus pro aktif memberikan laporan kondisi yang terjadi di tempat kejadian. Instansi-instansi terkait juga harus berperan aktif membantu meringankan beban korban bencana kenakaran ini,” Tegas Bupati Yusra.
Kios dan lapak yang terdampak kebakaran adalah;
– Kios 13 unit hangus
– Lapak 17 unit hangus
– Kerugian kios diperkirakan 1,3 M
– Kerugian lapak diperkirakan 420 jt
– Kendaraan R2 ada 6 unit hangus
– Sepeda listrik 1 unit hangus
– Bahan jualan yang terbakar berupa Sembako, pakaian, perhiasan, elektronik Dan aksesoris
– Kios yang tidak terdampak kebakaran 24 unit
– Lapak yang tidak terdampak kebakaran 5 barak
Dari informasi Pemerintah Desa setempat, Kios dan Lapak pedagang yang dilalap api tersebut, merupakan tempat tinggal menginap para pedagang setempat. Kejadian ini mengakibatkan kehilangan tempat tinggal. Sebahagian korban memilih untuk menginap di rumah milik saudara mereka dan sebahagian lagi memilih tetap tinggal di lingkungan pasar di pondok-pondok yang tersedia.
(Midi)