Kanalasulawesi.com, Bolsel – Mengawali rutinitas kerja pasca cuti di luar tanggungan negara, Bupati Kabupaten Bolsel, H Iskandar Kamaru S.Pt, M.Si memimpin jalannya prosesi upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79. Senin (25/11/2024)
Upacara yang diprakasai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ini, dilaksanakan di Alun-alun lapangan Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki itu turut di hadiri sejumlah jajaran forkopimda, Sekda, para Asisten, Kadis Dikbud, Hj Rante Hatani S.Pd M.Si, pimpinan OPD, Camat, Sangadi serta seluruh tenaga pengajar dan pendidik yang ada di Kabupaten setempat.
Menyampaikan pidato Mendikdasmen, Bupati Iskandar Kamaru mengucapkan selamat Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadanya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.
“Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid,” sebut Bupati.
“Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” papar Bupati.
Lanjut Bupati menyampaikan, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1.
“Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.”
Iskandar mengatakan lagi bahwa, Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
“Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,” ungkap Bupati sembari mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 2024 Guru Hebat, Indonesia Kuat