Kanalsulawesi.com, Bolsel – Dinas Koperasi UKM, Transmigrasi dan Tenaga kerja Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar pelatihan peningkatan kualitas kelembagaan usaha koperasi melalui kapasitas koperasi.
Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Assiten II M Ichsan Utiah, yang dihadiri langsung para Koperasi dan pelaku UKM yang berada di 7 Kecamatan di Kabupaten Bolsel. Bertempat di Queen Resto, Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa (19/11/2024).
Assiten II Pemkab Bolsel, Ichsan Utiah menyampaikan, pelatihan peningkatan kualitas usaha koperasi dan UKM ini merupakan salah satu kebijakan dari Pemkab Bolsel.
“Memang kebijakan dari Pemkab Bolsel untuk mengembangkan usaha koperasi melalui kapasitas Koperasi,” ujarnya.
Lanjutnya, ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam pelatihan ini diantaranya memperdaya Koperasi dan UKM, untuk memberikan pelatihan dan pengembangan bagi pengurus.
“Tak hanya itu, nantinya juga bagi Koperasi dan UKM yang aktif bisa mendapatkan bantuan atau pinjaman dengan bunga rendah salah satu kebijakan Pemkab,” tuturnya.
Ichsan Utiah mengungkapkan, koperasi dan UMKM adalah pilar nasional karena membuka peluang pekerjaan, mendorong para perempuan untuk memiliki kerja.
“UKM juga menjadi sektor ketahanan ekonomi daerah, karena dengan modal yang rendah serta resiko yang minim juga,” Katanya.
“Pihaknya meminta para Koperasi dan UMKM bisa lebih berinovasi untuk mengikuti zaman yang sudah digital,” Tambah Ichsan Utiah.
Ia menambahkan, bahwa ini salah satu peluang adanya kehadiran investor besar di wilayah Pinolosian Tengah bekerjasama dengan WCS, untuk pengelolaan hasil kelapa dari Daun hingga akar.
“Jadi koperasi dan UKM bisa menjual hasil kelapa baik itu tempurung atau arang dan sejenis bisa dijual kepada mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Basri Sutrimo mengatakan, pelatihan Ini menggunakan anggaran DAK dari kementrian untuk peningkatan kelembagaan usaha koperasi melalui koperasi.
“Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, sementara narasumber ini kami ambil langsung dari pelaku koperasi dan UMKM yang dibina oleh Bank sulutgo,” jelasnya.
Dikatakan, Nanti tahun 2024 alhamdulillah Pihaknya mendapatkan bantuan DAK non fisik, yang menjadi kesempatan para Koperasi dan UMKM untuk mengembangkan usahanya ke lebih digital.
“Karena nantinya ada pelatihan di hari kedua dengan ketiga untuk menjalankan Koperasi dan UKM secara digital, yang nantinya lebih mempermudah,” pungkasnya.