Kanalsulawesi.com, kotamobagu – Debat kandidat Pilkada Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang diselenggarakan oleh KPU pada Senin, 21 Oktober 2024, berlangsung penuh tensi dan dipenuhi dengan adu gagasan yang sengit.
Pasangan calon nomor urut dua, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, tampil dominan sepanjang debat, dengan penguasaan materi yang kuat di berbagai isu penting.
Topik debat mencakup beberapa isu krusial seperti kualitas sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, pengembangan infrastruktur ramah lingkungan, serta mitigasi bencana.
Pasangan Iskandar-Deddy secara konsisten menunjukkan kemampuan mereka dalam membahas setiap topik dengan data yang solid dan rencana kerja yang terstruktur.
Salah satu momen kunci terjadi ketika Iskandar menanggapi rencana program pasangan calon nomor urut satu, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, yang mengusulkan pembangunan rumah singgah bagi warga yang dirujuk ke rumah sakit di luar Bolsel.
Arsalan menyampaikan, bahwa program tersebut akan direalisasikan jika dirinya terpilih.
Namun, Iskandar dengan tegas menepis argumen tersebut, menekankan bahwa program rumah singgah telah berjalan di bawah kepemimpinannya.
“Program ini sudah berjalan, dan rumah singgah telah kami bangun di beberapa kota, seperti Gorontalo, Kotamobagu, dan Manado. Saat ini baru melayani ibu hamil, namun ke depannya akan kami perluas untuk melayani seluruh warga yang membutuhkan, bukan hanya ibu hamil,” jelas Iskandar.
Dalam segmen debat calon wakil bupati, Deddy Abdul Hamid juga menunjukkan keunggulannya atas Hartina Badu.
Ketika isu stunting dibahas, Hartina tidak mampu memberikan penjelasan strategi yang jelas. Sebaliknya, Deddy tampil dengan data konkret, menjelaskan bahwa angka stunting di Bolsel telah turun secara signifikan, dari 295 kasus pada 2022 menjadi 241 pada 2023, dan terus menurun hingga 145 kasus pada Maret 2024.
Dengan penguasaan data yang kuat dan argumen yang meyakinkan, pasangan Iskandar-Deddy berhasil mengungguli pasangan calon Arsalan-Hartina dalam debat kali ini.
Kinerja mereka memberikan harapan baru bagi masyarakat Bolsel yang menginginkan perbaikan kesejahteraan dan kesehatan di wilayah tersebut.