Kanalsulawesi.com, Bolsel –Dalam upaya membantu warga terdampak banjir bandang yang melanda Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim) dan Pinolosian Tengah (Pinteng), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bupati Iskandar Kamaru, Spt, Msi memimpin aksi gotong royong pembersihan lumpur sisa banjir, Minggu (18/08/2024).
Bupati Iskandar bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri, serta relawan, turun langsung membersihkan lumpur di rumah-rumah warga, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada 13 Agustus 2024 lalu.
Aksi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Arvan Ohy dan Ketua TP-PKK Selpian Kamaru Manoppo.
Iskandar Kamaru menyampaikan, bahwa meski di hari libur Pemkab bersama OPD dan warga tetap meluangkan waktu untuk bergotong royong membersihkan material lumpur yang masih menggenang di beberapa tempat, termasuk di sekolah-sekolah yang harus segera kembali beroperasi.
“Setiap OPD yang hadir telah diinstruksikan untuk membawa peralatan seperti sekop, cangkul, dan argo, agar pekerjaan berjalan lancar. Kami datang ke sini untuk bekerja, bukan untuk bersantai atau sekadar berswafoto,” tegasnya.
Lebih lanjut, bahwa seluruh relawan dan petugas telah dibagi tugasnya sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan agar proses pembersihan dapat diselesaikan dalam satu hari.
“Desa-desa yang masih terdampak di antaranya Desa Torosik, Adow, Tobayagan Induk, Tobayagan Selatan, Dumagin B, dan Dumagin A,” ujar Iskandar.
Menariknya, saat waktu istirahat tiba, Bupati Iskandar dan jajaran OPD menyantap makan siang dengan bekal yang mereka bawa sendiri dari rumah masing-masing.
Bupati menyebutkan, bahwa hal ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang sudah terdampak bencana.
“Datang kemari untuk meringankan beban masyarakat bukan bikin beban, jadi semua wajib bawa bekal masing-masing,” ungkapnya.
Selain kegiatan pembersihan, rombongan Pemkab juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan memberikan bantuan tahap ketiga kepada warga yang terdampak.
“Tim medis dari RSUD serta Puskesmas se-Bolsel turun langsung memeriksa kesehatan warga dan memberikan penanganan medis jika diperlukan,” pungkas Iskandar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan membantu pemulihan kehidupan normal pasca bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.